Rutan Salatiga Beri Pelatihan Pemulasaran Jenazah Bagi Warga Binaan

SALATIGA -  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga mengikuti pelatihan tata cara pemulasaran jenazah.

Dalam kegiatan seluruh tata cara dari memandikan, mengkafani, dan menshalati jenazah seluruhnya diajarkan pada seluruh peserta.

Baca juga: ASN Tidak Netral Mengganggu Stabilitas Pemerintah dan Hambat Kinerja Pemerintah

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama yang dijalin bersama Yayasan Hati Beriman untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan tentunya menjadi program pembinaan kerohanian bagi WBP.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Ikuti Rapat Koordinasi Bidang Hukum Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022

"Kegiatan ini hasil kerja sama yang dijalin bersama Yayasan Hati Beriman untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan tentunya menjadi program pembinaan kerohanian bagi WBP, " ujarnya. Kamis (14/09/2023).

Andri menjelaskan dalam kegiatan diawali dengan penjelasan secara teori kemudian dilakukan praktik dari tata cara menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, cara mengkafani, hingga menshalatkan jenazah.

Baca juga: Tema Peringatan HAM ke-74 Tahun Advancing Human Rights for Everyone

"Diawali dengan penjelasan secara teori kemudian dilakukan praktik dari tata cara menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, cara mengkafani, hingga menshalatkan jenazah sehingga para WBP menjadi paham dan mengerti secara mendalam, " jelasnya.

Andri mengungkapkan pembinaan kerohanian menjadi salah satu solusi untuk membenahi mental para WBP agar lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta nantinya ilmu yang didapat di Rutan ini bermanfaatkan saat mereka sudah bebas baik bagi keluarga dan masyarakat umum.

Baca juga: Tim Humas Lapas Narkotika Purwokerto Ikuti Kegiatan Asistensi Kehumasan

"Pembinaan kerohanian menjadi salah satu solusi untuk membenahi mental para WBP agar lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta nantinya ilmu yang didapat di Rutan ini bermanfaatkan saat mereka sudah bebas baik bagi keluarga dan masyarakat umum, " tandasnya.

Selain kegiatan hari ini juga dilakukan pendalam materi tentang dasar-dasar akidah dan fikih-fikih serta ibadah lainnya maupun pembinaan kerohanian dengan menggandeng Kementerian Agama, Yayasan, Ponpes, Gereja-gereja maupun dari D9.

Baca juga: HUT ke-73 Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Pemeriksaan IVA & Sadanis